Senin, 18 Februari 2013

OPTIMISNYA SEBUAH JAM

Alkisah, Seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. "Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31.104.000 kali selama setahun?"
"Ha?!," kata jam terperanjat, "Mana sanggup saya?"

Tukang jam pun terdiam....
"Bagaimana kalau 86.400 kali dalam sehari?"

"Ha...Delapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam penuh keraguan.

Tukang jam pun terdiam...
"Bagaimana kalau 3.600 kali dalam satu jam?"

"Apaa..?? Dalam satu jam harus berdetak 3.600 kali?"
"Banyak sekali itu" tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.

Tukang jam pun terdiam....

Lalu tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam.

"Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?"

"Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!" kata jam dengan penuh antusias.

Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik.

Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 86.400 kali dalam sehari, 3.600 kali dalam satu jam dan tentu saja 31.104.000 kali selama setahun!!!

Sahabat Hikmat..,
Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang terasa begitu berat. Namun sebenarnya jika kita sudah menjalankannya, ternyata kita mampu bahkan sesuatu yang mungkin semula kita anggap tidak mungkin untuk dilakukan. Yakinlah kepada Tuhan! Dia sudah mengukur kemampuan Hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya bersamaan dengan kesulitan yang kita hadapi, ada kemudahan di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

OPTIMISNYA SEBUAH JAM

Alkisah, Seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. "Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31.104.000 kali selama setahun?"
"Ha?!," kata jam terperanjat, "Mana sanggup saya?"

Tukang jam pun terdiam....
"Bagaimana kalau 86.400 kali dalam sehari?"

"Ha...Delapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam penuh keraguan.

Tukang jam pun terdiam...
"Bagaimana kalau 3.600 kali dalam satu jam?"

"Apaa..?? Dalam satu jam harus berdetak 3.600 kali?"
"Banyak sekali itu" tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.

Tukang jam pun terdiam....

Lalu tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam.

"Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?"

"Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!" kata jam dengan penuh antusias.

Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik.

Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 86.400 kali dalam sehari, 3.600 kali dalam satu jam dan tentu saja 31.104.000 kali selama setahun!!!

Sahabat Hikmat..,
Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang terasa begitu berat. Namun sebenarnya jika kita sudah menjalankannya, ternyata kita mampu bahkan sesuatu yang mungkin semula kita anggap tidak mungkin untuk dilakukan. Yakinlah kepada Tuhan! Dia sudah mengukur kemampuan Hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya bersamaan dengan kesulitan yang kita hadapi, ada kemudahan di dalamnya.